Walau hujan deras turun dan rasa sakit kalau kena kulit,aku terus melaju hingga speedometer motor ku menunjukkan 80 kecepatannya.Habis mau gimana lagi ,aku nggak mau hanya karena hujan acaraku jadi berantakan.Walaupun sebenarnya sebel juga sih penampilan jadi agak berantakan dan nggak PD sama sekali.Tapi nggak apa-apa aku orangnya slalu siap dalam kondisi apapun.bayangkan aja kalau aku nggak persiapan,pasti targetku hari ini nggak akan tercapai padahal harus sekolah, les bahasa inggris terus ngerjain tugas kelompok di rumah tika dan akhirnya ke pesta ultah farah sahabatku.
Wuuu…………..jalanan basah aku terjang habis,motor dan mobil di jalan aku salib sampai di hujani klakson saking kencengnya laju motorku.Tapi emang sudah seharsnya ah,aku kan harus cepet-cepet and nggak ada yang bisa menghalangiku.karena,banyak kegiatan setiap hari dari les komputer, les bahasa jepang, party ini,party itu, kumpul di café bareng sama temen-temen, Up date gosip terbaru sambil gosip dan nongkrong di basecamp belakang sekolah.and masih banyak yang lain.
“ra,aku nggak bisa datang ke partynya karina.”kata yuni
“nggak apa-apa sih kalau kamu mau jadi katrok”sahutku enteng
“gimana nggak katrok,partynya karina di adakan di hotel berbintang gitu,dan yang datang tu anak jet zet dari berbagai sekolah.Ampun dech kalau ada yang iklas kalo sampe ada,…tu orang bego’ banget.
“kamu ko’ gitu sih .”kata yuni.
“ya gimana ya…kalau masih mau maju dan beradab ya ikut aja napa,”ujarku ketus.
“Naaa …..gitu ya,ya deh aku ikut,”kata yuni,
“ngerasa menang deh aku jadinya.”sahutnya dengan PD
Kalau kata mama aku ini sok sibuk nggak mau bantu-bantu pekerjaan di rumah,apalagi jaga dua adek ku yang masih bayi.ya iyalah pastinya aku males buanget.Siapa coba yang mau habisin waktu di rumah.Cuma repot ngurusin rumah dan bayi.jadi nggak tau dunia luar dong,bisa di katain kuper bangrt.yang paling parah sie….jadi nggak bisa kenal cowok.
Hihihih….ngomong-ngomong soal cowok,aku jadi ingat taka,iya…..cowok cool yang putih banget banget itu lhooo….kayaknya dia slalu bikin penasaran aku aja dehh.soalnya dia misterius.and jarang banget nongkrong sama geng2 yabng gaul-gaul itu.tapi di setiap event – event besar dia slalu kelihatan dan nggak pernah ketinggalan.jago basket,kalau upacara,selalu aja dia yang jadi petugas.ketua kelas pula,ap sih yang nggak da di dia,cowok yang super perfect.Nah pada waktu donor darah mulai kelihatan crewetnya,pernah pada suatu pagi,……
“hai ra lagi ngapain….”sapa taka dengan ramah.
Wuih jantungku mau copot denger suaranya yang ngebas itu .
“hmmmmm…….nggak lagi ngapa-ngapain ko’.emang ada apa…?”jawabku dengan tingkah konyol ku.kelihatan banget kalau aku gugup babget.
“ikut donor darah aja yuk….bareng sama temen2 laen.nggak serem ko’,jarumnya steril and nggak bikin sakit.sudah gitu kamu beramal pukla bagi yang membutuhkan darah,”jelasnya,
“Huuuuuu!!kirain dia mau ngajak aku jalan kemana gitu,eh nggak taunya ngajakin donor darah.”batinku.
“Duh sory ka’ kapan2 aja deh,aku jadi inget bkalau sekarang aku harus buru2 cabut ke kelas.soalnya di tungguin sama anak-anak,ma’af ya ka’….byeee……”pamitku sebbari bari berlari meninggalkan taka yabng terbengong-bengong mendengar jawabku yang terdengar asal.
Ah nggak apa ah yang penting” fuuuuuuuuyyyyyy” lega banget .
“GUBRAAAAAKKK!!!!!!AUCH!!!!!!”*******putih semua rasanya,mataku berkunang kunang,samarku mendengar,”ra..rara…kamu sudah sadar nak…?”suara mama deh sepertinya,tapi aku nggak bisa melihatnya jelas.masih pusing banget kepala nyut….nyut….
“Biarkan dulu bu,biar dia istirahat dulu.”kata seseorang yang membopongnya tadi.
Aku masih melanjutkan pusingku,terpejam dan merasakan sakit di sekujur tubuhku..
Tapi ngomong2 ko’ aku berdesir mendengar suara terakhir..?suara yang membuatku deg gegan.”TAKA!!ya itu suara taka,”sambil menyipitkan matanya.bergumamdalan hatinya,
“Taka,,.?”
“Nak,rara…kamu sudah sadar….?”tanya mama yang kesekian kali,
“Taka ngapain…ujarku masih lemah.
“Taka kebetulan lewat wakutu kamu tergelincir di jalan karena ngebut,terus kamu nggak sadar satu hari.dia nyumbangin darahnya buat kamu lhooo….”jelas mama sambil mengelus elus rambutku.
“Masa’ siii ma aku jatuh terglincir.aku bisa jatuh juga ternyata,,…”
“lhooo…ko’ bisa ya dia nyumbang darah buat aku,kenapa bukan papa aja…..?”tanya ku lirih dalam hati.
Darah papa kan sama kayak aku,tapi papa sering banget pergi,jadi papa nggak bisa nyumbang buat kamu.Nah untung taka darah nya sama kayak kamu jadi,dia bisa bantu kamu deh nyumbangin darahnya buat kamu.”jelas mama sambil memenpuk pundak taka,
“ah nggak usah besar2in lah rara juga bisa kalau Cuma sekedar donor darah…”ujarnya sambil tersenyu.
:”masa’ siii….rara kan penakut.sudah gitu suka……………….”mama tetap melanjutkan ucapannnya tapi aku nggak menghiraukan.
Hmmmmmm……………..mungkin ini cara tuhan “menyentil”aku melalui semua ini.melakukan kegiatan tanpa mikir apa yang akan terjadi,
Anylazy,honestly kalau boleh jujur aku merasa bersyukur di tolong taka,baru terasa aku ternyata donor darah benar2 bisa menyelamatkan jiwa seseorang.namamya juga manusia,kalau belum mengalami sendiri belum percaya..
By: PMR MADYA ( Ririnssss E.S )
